ROUTING OSPF PADA CISCO PACKET TRACER APLIKASI
JOB SHEET
|
||
Kompetensi
Keahlian
|
Topik :
Mengkonfigurasi Routing Dinamis OSPF Single Area Pada Aplikasi Cisco
Packet Tracer
Mata Pelajararn : Administrasi Instalasi Jaringan
|
Kode :
|
Teknik
Komputer & Jaringan
|
Waktu : 4 x 45 menit
|
|
Tingkat
/ Kelas
|
Tanggal
:
11 April 2019
|
|
XI
Semester 2
|
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1. Siswa dapat mengkonfigurasi routing dinamis OSPF Single Area.
2.
Siswa dapat
mengetahui fungsi routing dinamis OSPF Single Area
3.
Siswa
dapat mengetahui manfaat routing dinamis OSPF Single Area
b.
Alat dan Bahan
1.
Software Cisco Packet
Tracer
2.
Laptop
3.
Buku
4.
Bolpoin
c.
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
a.
Berdo’a
Sebelum Praktek
b.
Memakai
Wearpack
c.
Sepatu
Anti Setrum
d.
Melakukan
Praktikum
d. Langkah Kerja
1.
Siapkan alat & bahan.
2.
Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.
3.
Buatlah perangkat seperti topologi gambar dibawah ini
·
Router 2811 (3
Perangkat)
·
Switch 2950-24 (3 Perangkat)
4. Untuk Router bagian tengah tambah 1 port lagi dengan cara :
Klik routernya Ć Klik menu WIC – 1ENET Ć
Matikan routernya, klik tombol power Ć Seret
port yang berda dibawah ke kotak hitam atas bagian kanan Ć
Nyalakan kembali tombol power.
5. Kemudian desain semenarik mungkin & tambahkan juga keterangan pada
setiap perangkat, seperti IP Network , Nama Router, Nama Topologinya.
6. Setting IP router QUARRY, (Perhatikan Port saat akan mengisi alamat IP)
Klik routernya Ć klik tab CLI Ć Kemudian
ketik perintah seperti dibawah ini
Router> en
Router# conf term
Router (config)# interfaces
fa0/0
Router (config-if)# ip address
11.12.13.1 255.255.255.0
Router (config-if)# no shutdown
Router (config-if)# exit
Router (config)# interfaces
fa0/1
Router (config-if)# ip address
21.12.23.1 255.255.255.0
Router (config-if)# no shutdown
Router (config-if)# exit
Router (config)# do write
7. Setting juga router yang lainnya seperti cara diatas dan berikan alamat
IP sesuai topologi.
8. Sekarang setting IP switch pada router QUARRY
Klik switchnya Ć Klik tab CLI Ć Ketikkan
perintah seperti dibawah ini.
Port yang terhubung pada router
ubah mode menjadi TRUNK.
Port yang terhubung ke komputer
ubah mode menjadi ACCESS.
Switch1> en
Switch1# conf terminal
Switch1(config)# interface
fa0/1
Switch1(config-if)# switchport
mode trunk
Switch1(config-if)# exit
Switch1(config)# interface
fa0/2
Switch1(config-if)# switchport
mode access
Switch1(config-if)# exit
Switch1(config)# interface
fa0/3
Switch1(config-if)# switchport
mode access
Switch1(config-if)# exit
Switch1(config)# do write
9. Setting juga switch yang lainnya seperti cara diatas dan berikan alamat
IP sesuai topologi.
10. Kemudian setting IP komputer
Klik komputer Ć Klik Tab Desktop Ć Klik
IP Configuration Ć Isikan IP sesuai topologi
11. Lakukan hal yang sama settingan untuk komputer lainnya & isikan alamat
ip sesuai topologi.
12. Selanjutnya proses routing dengan OSPF Single Area agar antar perangkat
saling terhubung dengan cara
Klik router Ć Klik CLI Ć ketikan
perintah seperti dibawah ini
Router1>en
Router1#configure terminal
Router1(config)# router ospf 1
Router1(config-router)# network
11.12.13.1 0.0.0.255 area 0
Router1(config-router)# network
21.12.23.1 0.0.0.255 area 0
Router1(config-router)# exit
Router1(config-router)# do
write
13. Lakukan hal yang sama settingan untuk komputer lainnya & isikan
alamat ip sesuai topologi.
e. Pertanyaan
1.
Jelaskan pengertian
routing dinamis ?
2.
Apa
yang dimaksud OSPF ?
3.
Apa
fungsi kabel cross dan straight saat menghubungkan antar perangkat?
4.
Apa saja metode
routing dinamis
?
5.
Bagaimana cara
menambah port pada router ?
Pati,
18 April 2019
Guru
Mata Pelajaran
SUPARNO, M. Kom
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus